China sedang mengerjakan jenis baru kapal selam nuklir.
Pakta yang dikenal sebagai Aukus itu, juga akan mencakup kecerdasan buatan, teknologi kuantum, dan keamanan dunia maya.
Duta Besar Prancis untuk Australia, Jean-Pierre Thebault menilai Australia telah membuat kesalahan diplomatik besar, karena membatalkan proyek bernilai miliaran dolar untuk kapal selam.
Presiden AS Joe Biden akan berbicara melalui telepon dengan Presiden Emmanuel Macron dalam waktu dekat.
Keputusan itu diambil setelah Australia membatalkan pesanan kapal selam dengan Paris, untuk selanjutnya beralih ke Amerika Serikat dan Inggris.
Guna mendukung Prancis, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menegaskan bahwa perilaku Gedung Putih tidak dapat diterima.
Kalimat berbahasa Prancis itu ditujukan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang marah besar setelah Inggris, AS, dan Australia menyepakati proyek kapal selam nuklir. Sebagaimana diketahui, Australia sebelumnya menyepakati proyek kapal selam bernilai miliaran dolar dengan Prancis.
Presiden Emmanuel Macron melunak pasca melakukan panggilan telepon dengan Presiden AS, Joe Biden.
Rusia Luncurkan Rudal antabenua saat Uji Coba Kapal Selam Nuklir